Baksos Tangse Bersama Rumah Zakat

Rasanya banyak hal yg mengingatkan saya pada Rumah Zakat dalam minggu ini. Selain karena keperluan memasukkan berkas untuk kembali mengabdi di sana, banyak juga sobat2 di Ruzak yang menelpon atau sms. Sekadar bertanya kabar, meminta bantuan atau hanya basa-basi penghilang kangen mungkin, hehe,, saya ini ngangenin juga ternyata,,

Ada beberapa foto yang saya ambil melalui "wave" saya. yang agaknya cukup bagus untuk dijadikan sebagai postingan kali ini. walau sudah basi,tetapi tak apalah, melihat-lihat kembali foto2 saat baksos ke Tangse beberapa waktu lalu. Alhmadulillah saya sempat ikut di kedua baksos ke Tangse ini,

Baksos Kunjungan Pertama :
Medan yang dihadapi untuk Kali pertama ini cukup sulit (Btw, kok ke Medan ya?? bukannya baksosnya ke Tangse?? halah!!), Selain itu kita gak punya tempat yg akan langsung dituju, jadi masih nyari2 juga desa mana yg akan dibantu, Setelah mutar2 dan cari siangnya baru diputuskan bahwa kita ke Desa Peunalom 2, desa yg terisolir dan belum mendapat bantuan sama sekali, haru pertama nginap, dan hari kedua baru beraksi di desa ini, ada kurang lebih 100 KK disini.

Pagi ditempat, Tim dibagi ke beberapa kelompok. Tim medis dan Tim barang. Ane di tim barangnya, well.. you will not found in the pict, karena ane berada nun jauh didalam gudang penumpukan barang untuk ngoper2 baju, mukena, minyak goreng, kornet , dll. tapi sempat foto bareng sama ustads yusuf mansur kok, cuman pas motonya masih dalam keadaan dekil bin kumel, belum mandi cuy,, wwkwkw

Baksos Kunjungan Kedua :

Kalau untuk kali ini, kita sudah sangat terkoordinir, pergi ke tempat baksos, ngasih bantuan, dijamu sama tuan rumah, terus pulang. pagi berangkat dan malam sampai ke Banda lagi. kesannya lebih kayak jalan-jalan. Apalagi Tangse sudah lumayan bersih dan bagus jalannya, Salah satunya berkat bapak2 tentara loreng ijo,, good job sir!!,Kali ini Ruzak datang dengan bantuan pendidikan untuk anak-anak di desa yang sama Peunalom II, Sepatu, tas, kaos kaki, seragam sekolah, dasi, topi, buku dan alat tulis, berhasil dikumpulkan dari para donatur, BMM Telkom sumatera salah satunya.