Minggu, 12 Juni 2011

Pergi Haji


Pergi haji ke tanah suci
Menjalani niat yang murni
Wajahnya berseri-seri
Penuh rahmat dari Illahi
Semoga Tuhan memberkahi
Amal ibadah insani

Labaik allahumma labaik
Labaik la syarika la
Innal hamda wa ni’mata
Laka wal mulk la syarîka la
Labaik allahumma labaik
Labaik la syarika la
(haddad Alwi feat ashilla- Pergi haji)



"Kapan naik haji?" tanyaku pada kawan se-kuliahan dulu
"Ntar aja kalau udah tua" kelakarnya
"Dasar anak pesantren gadungan " Balasku..

Perbincangan singkat mengenai Haji itu berlanjut di kantor rumah zakat. Saat itu kantor Ruzak disesaki pelamar posisi baru yang sedang mengikuti test tulis. Hampir semuanya saya kenal, Salah satunya adalah abang leting beda jurusan yang sangat saya "idolakan" karena sangat ahli dalam mengisi training-training di kampus. Sering saya undang di kegiatan-kegiatan LDK  di Kampus saya. Kayaknya bakal seru jika nanti bisa satu team dengan beliau di rumah zakat. Alhamdulillah, beberapa hari yang pengumuman hasil tes sudah keluar, dan saya akan bergabung di akhir juni nanti.

Karena kantor Ruzak lantai bawah sudah ramai, saya melangkahkan kaki ke atas. Sudah ada Intan dan teh Siti yang sedang terlibat obrolan hangat mengenai Haji. Tertarik untuk bergabung, saya memutuskan untuk tidak menghampiri salah satu komputer untuk menyalurkan "hasrat" nge-net. Selain karena obrolah yang kelihatannya menarik, komputer-komputer sudah di booking untuk keperluan tes komputer Calon karyawan baru. Sangat tidak nyaman rasannya ketika sedang seru-serunya berinternet ria, tiba-tiba harus berhenti karena komputer akan dipakai.

Inti dari perbincangan yang akan menjadi inti dari postingan saya kali ini adalah : Bahwa Pergi haji itu bukan sesuatu yang mustahil.Karena berangkat ke Baitullah untuk menunaikan Haji adalah perintah Allah, maka Allah akan menanggung dan menjamin  segalanya. kekuatan finansial tidak menjadi jaminan seseorang untuk sampai kesana, karena pada hakikatnya manusia yang hadir disana adalah mereka yang sudah diundang oleh Allah. Jadi point pertamanya bagaimana caranya merayu dan berdo'a agar kita masuk kesalah-satu yang dipanggil olehnya. itu bisa didapat dengan memperkuat niat kita untuk pergi kesana .

Beberapa tips atau cara yg disampaikan kawan saya Intan yang menyadur dari buku 7 keajaiban rezeki. 
saya ringkas seperti dibawah ini, selebihnya saya rekomendasikan untuk membaca buku 7 keajaiban Reezeki karya ipho santosa. Very recommdended even saya belum baca sepenuhnya.

1.  Perbanyak Do'a kepada Allah.
     Yakinkan diri kita dengan berdo'a. tidak ada yg tidak mungkin bagi Allah bukan??

2. Hadiri majelis-majelis Manasik haji, kuasai fiqh Haji.
Persiapan ilmu adalah satu hal yg tidak bisa dianggap sepele. Hadiri saja majelis2 manasik haji. Jika Keinginan kita tidak tersampaikan, setidaknya kita sudah mempunya pahala menuntut ilmu (I.Allah) . Dengan manasik kita juga akan termotifasi karena akan mengetahi kelebihan-kelebiahn ibadah haji, dan sejarahnya. Ini juga akan menjadi pembuktian dari kesunguhan Do'a kita.

3. Buka tabungan Haji.
Biaya pergi haji itu Besar. maka mari mulai mencicil dengan membuka tabungan haji. Jika sudah punya tabungan haji, rutinlah mengisi sedikit demi sedikit. Sehingga pada saatnya nanti Allah mengundang kita, Dia akan menggenapkan tabungan kita dari arah yang (sering) tidak disangka-sangka.

4. Sering-sering ke walifatur safar
  Sebelum pergi haji, biasanya se empunya hajatan sering membuat acara atau kenduri atau syukuran kecil-kecilan. datang jika diundang, jika tidak diundang mintalah untuk diundang. ini bisa menambah azzam kita untuk melangkahkan kaki ke rumahnya. kita juga bisa minta untuk didoakan ditempat-tempat mustajab.

5. Mendengar/membaca/ mencari tau pengalaman mereka yg telah pergi haji
   Banyak cerita yang menggugah seputar pelaksanaan haji. Pernah lihat film emak Ingin naik Haji?. menggugah bukan? Ingin pergi haji bukan?. Itulah salah satu kisah nyata yang dinovelkan Asma Nadia dan terakhir di Filmkan. Kisah nyata tentang keinginan yang kuat dari seorang emak yang ingin menginjakkan kaki ke baitullah, untuk menunaikan perintah RabbNya. Secara logika sangat tidak mungkin si emak berangkat haji dari hasil tabungannya yang sangat-sangat tidak seberapa. hanya beberapa lembar uang puluhan rupiah perbulannya yang didapatkan dari upahnya sebagi seorang pembantu. Tapi Allah merealisasikan niatnya melalui putri majikannya yang berhajat akan memberangkatkan Haji si emak jika anak laki-lakinya lahir. Subhanallah bukan??

6. Mendekatkan Diri pada Allah.
  Karena kita meminta kepada Allah. pastinya kita harus senantiasa mendekatkan diri kepadanya. sehingga keinginan kita akan selalu dipenuhinya.

Labbaik Allahumma Labbaik... Semoga kita menjadi bagian dari tamu-tamunya.. Amiin ya Rabb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar