Kamis, 16 Juni 2011

Shalat sunnah gerhana..

Malam ini adahal malam dimana terjadinya gerhana bulan terlama. Entah untuk tahun ini, atau abad ini, yang jelas bisa dinikmati selama 2-3 jam. Tapi dari kamarku tidak begitu jelas, karena langit Banda diaraki oleh awan tebal. Mendung agaknya, padahal siang tadi dan beberapa hari kemarin Banda sedang kemarau. Panasnya bikin gosong. hehe

Karena arakan awan yang tebal dan berjajar, banyak kekecewaan yang kubaca di wall facebook kawan-kawanku. Gerhana nampaknya jadi momen yang sangat sayang untuk terlewatkan. Terbukti, hingga dini hari masih banyak facebooker sahut-menyahut membincangkan si gerhana. Asumsiku, mereka akan setia menunggu. sampai mereka  bisa melihat bulan menggerhana dengan sempurna. Atau mungkin mereka akan tidur dengan membawa rasa kecewa.

So, how about me?? aku tak menunggu,  cuma masih ternganga, di usiaku yg sudah 25 ini, belum pernah sekalipun  melakukan shalat sunnah gerhana. aku tau ada yg namanya shalat sunnah ketika bulan atau matahrai menggerhana, pernah belajar di waktu SMP dan SMA. tapi tak pernah sekalipun kukerjakan karena apa ya?? well, harus belajar lagi nih. Asli lupa!! setidaknya sekali dalam seumur hidup harus pernah mengerjakan shalat gerhana bulan dan matahari. semoga Diberi umur panjang dan ketetapan niat. Amiin

Selasa, 14 Juni 2011

Sanger .. it means sama-sama ngerti


Saya bukan pecinta kopi, saya hanya penikmat sanger. Memang beda ya?? wah, beda sekali! sangat beda itu. jika diibaratkan species hewan, maka sanger itu sudah berada pada tataran species baru , bukan hanya varietas. Tapi itu bagi saya, dan saya yakin banyak yang akan sefaham.Anda??


Well,apa itu sanger?? sebagai orang Banda Aceh anda pasti sudah kenal yang namanya sanger, kenapa orang Banda?? ya karena saya rasa Sanger itu terkenalnya di Banda Aceh ketika sedang marak-maraknya warkop ber wi-fi akibat tuntutan dan kekreatifan masyarakat Aceh pasca Tsunami Aceh. walau sanger jauh lahir sebelum musibah tsunami 2004. diluar Banda, terutama di pelosok banyak yg masih belum familiar dengan minuman sanger ini. Pernah saya pesan sanger di daerah Calang, Aceh jaya, si pelayannya memastikan ulang apa itu sanger dan setelah saya pesan secara detail hasilya adalah segelas kopi susu, and definetly ianya berbeda. karena bagi saya sanger is sanger dan kopi susu is kopi susu. hal ini juga pernah terjadi di Sigli, meulaboh dan beberapa tempat lainnya

Sanger adalah minuman khas yang ada di Aceh, mungkin sekhas Teh susu telor (TST)nya Medan, walau TST juga ada di aceh, khususnya di Pidie. komposisinya adalah kopi, gula dan sedikit susu. perpaduan inilah yang membuat rasanya khas. konon katanya Kata Sanger berasal dari singkatan "sama-sama ngerti". mahasiswa yang sering nongkrong di warungnya kopi Ulee Kareng " Ayah" sering memesan kopi harga miring tapi tetap terasa nikmatnya , yaitu kopi yang ditambah susu sehingga berasa gurih tetapi sebagai pemanisnya ditambahkan gula. Jadi si toke (pemilik) tak rugi, dan si mahasiswa tak banyak mengeluarkan sennya. sama- sama ngerti lah ..

Tapi seiring meningkatnya pamor si Sanger, harganya juga ikut2an naik segelas sanger berkisar 5.000-6.000 an, jika ditambah es (sanger dingin) mungkin nambah 2000 lagi. tapi anda tidak akan merasa rugi jika koneksi internetnya lancar (pastikan warkopnya ber wi-fi). itung2 lebih hemat dibanding Warnet. :D

Well, sekarang saya udah jarang juga sih menikmasti sanger. Lama-lama bosan juga. Dan tidak baik tentunya untuk kesehatan. Berbeda dengan kopi sachet,komposisi kopi di sanger masih sangar kuat. Kopi Aceh gitu loh!! jadi otomatis cafeinnya juga tinggi dosisnya. dan pastinya itu tidak sehat! Tapi jika sesekali minum sanger, itu baru akan terasa mantap dan nikmatnya. saya bukan pecandu kopi, tapi saya punya beberapa tempat favorit karena cita rasa sangernya.Btw,  jadi pengen nyanger nih!!

Minggu, 12 Juni 2011

Pergi Haji


Pergi haji ke tanah suci
Menjalani niat yang murni
Wajahnya berseri-seri
Penuh rahmat dari Illahi
Semoga Tuhan memberkahi
Amal ibadah insani

Labaik allahumma labaik
Labaik la syarika la
Innal hamda wa ni’mata
Laka wal mulk la syarîka la
Labaik allahumma labaik
Labaik la syarika la
(haddad Alwi feat ashilla- Pergi haji)



"Kapan naik haji?" tanyaku pada kawan se-kuliahan dulu
"Ntar aja kalau udah tua" kelakarnya
"Dasar anak pesantren gadungan " Balasku..

Perbincangan singkat mengenai Haji itu berlanjut di kantor rumah zakat. Saat itu kantor Ruzak disesaki pelamar posisi baru yang sedang mengikuti test tulis. Hampir semuanya saya kenal, Salah satunya adalah abang leting beda jurusan yang sangat saya "idolakan" karena sangat ahli dalam mengisi training-training di kampus. Sering saya undang di kegiatan-kegiatan LDK  di Kampus saya. Kayaknya bakal seru jika nanti bisa satu team dengan beliau di rumah zakat. Alhamdulillah, beberapa hari yang pengumuman hasil tes sudah keluar, dan saya akan bergabung di akhir juni nanti.

Karena kantor Ruzak lantai bawah sudah ramai, saya melangkahkan kaki ke atas. Sudah ada Intan dan teh Siti yang sedang terlibat obrolan hangat mengenai Haji. Tertarik untuk bergabung, saya memutuskan untuk tidak menghampiri salah satu komputer untuk menyalurkan "hasrat" nge-net. Selain karena obrolah yang kelihatannya menarik, komputer-komputer sudah di booking untuk keperluan tes komputer Calon karyawan baru. Sangat tidak nyaman rasannya ketika sedang seru-serunya berinternet ria, tiba-tiba harus berhenti karena komputer akan dipakai.

Inti dari perbincangan yang akan menjadi inti dari postingan saya kali ini adalah : Bahwa Pergi haji itu bukan sesuatu yang mustahil.Karena berangkat ke Baitullah untuk menunaikan Haji adalah perintah Allah, maka Allah akan menanggung dan menjamin  segalanya. kekuatan finansial tidak menjadi jaminan seseorang untuk sampai kesana, karena pada hakikatnya manusia yang hadir disana adalah mereka yang sudah diundang oleh Allah. Jadi point pertamanya bagaimana caranya merayu dan berdo'a agar kita masuk kesalah-satu yang dipanggil olehnya. itu bisa didapat dengan memperkuat niat kita untuk pergi kesana .

Beberapa tips atau cara yg disampaikan kawan saya Intan yang menyadur dari buku 7 keajaiban rezeki. 
saya ringkas seperti dibawah ini, selebihnya saya rekomendasikan untuk membaca buku 7 keajaiban Reezeki karya ipho santosa. Very recommdended even saya belum baca sepenuhnya.

1.  Perbanyak Do'a kepada Allah.
     Yakinkan diri kita dengan berdo'a. tidak ada yg tidak mungkin bagi Allah bukan??

2. Hadiri majelis-majelis Manasik haji, kuasai fiqh Haji.
Persiapan ilmu adalah satu hal yg tidak bisa dianggap sepele. Hadiri saja majelis2 manasik haji. Jika Keinginan kita tidak tersampaikan, setidaknya kita sudah mempunya pahala menuntut ilmu (I.Allah) . Dengan manasik kita juga akan termotifasi karena akan mengetahi kelebihan-kelebiahn ibadah haji, dan sejarahnya. Ini juga akan menjadi pembuktian dari kesunguhan Do'a kita.

3. Buka tabungan Haji.
Biaya pergi haji itu Besar. maka mari mulai mencicil dengan membuka tabungan haji. Jika sudah punya tabungan haji, rutinlah mengisi sedikit demi sedikit. Sehingga pada saatnya nanti Allah mengundang kita, Dia akan menggenapkan tabungan kita dari arah yang (sering) tidak disangka-sangka.

4. Sering-sering ke walifatur safar
  Sebelum pergi haji, biasanya se empunya hajatan sering membuat acara atau kenduri atau syukuran kecil-kecilan. datang jika diundang, jika tidak diundang mintalah untuk diundang. ini bisa menambah azzam kita untuk melangkahkan kaki ke rumahnya. kita juga bisa minta untuk didoakan ditempat-tempat mustajab.

5. Mendengar/membaca/ mencari tau pengalaman mereka yg telah pergi haji
   Banyak cerita yang menggugah seputar pelaksanaan haji. Pernah lihat film emak Ingin naik Haji?. menggugah bukan? Ingin pergi haji bukan?. Itulah salah satu kisah nyata yang dinovelkan Asma Nadia dan terakhir di Filmkan. Kisah nyata tentang keinginan yang kuat dari seorang emak yang ingin menginjakkan kaki ke baitullah, untuk menunaikan perintah RabbNya. Secara logika sangat tidak mungkin si emak berangkat haji dari hasil tabungannya yang sangat-sangat tidak seberapa. hanya beberapa lembar uang puluhan rupiah perbulannya yang didapatkan dari upahnya sebagi seorang pembantu. Tapi Allah merealisasikan niatnya melalui putri majikannya yang berhajat akan memberangkatkan Haji si emak jika anak laki-lakinya lahir. Subhanallah bukan??

6. Mendekatkan Diri pada Allah.
  Karena kita meminta kepada Allah. pastinya kita harus senantiasa mendekatkan diri kepadanya. sehingga keinginan kita akan selalu dipenuhinya.

Labbaik Allahumma Labbaik... Semoga kita menjadi bagian dari tamu-tamunya.. Amiin ya Rabb


Selasa, 07 Juni 2011

Senin, 06 Juni 2011

Donor darah di PMI

             Siang- siang lagi ngadem di Ruzak, si wave berdering. Dapat telfon dari cek Na, sodara kakak ipar ane, yg ingin memastikan lagi kesediaan  untuk ngedonor darah bergolongan O untuk saudaranya. Dengan senang hati ane berangkat dengan kawan menuju PMI terdekat di dekat Rumah sakit zainal Abidin.

Ane bukan tipe Jejaka yg takut jarum suntik, jadinya sangat menikmati dari proses awal pengecekan darah sampai pengambilan darah. tadinya mau foto-foto malah proses pendonoran darah, tapi gak enak sama ibuk2 yg disitu.

            Hal yg tidak mengenakkan tadi adalah, ketika selesai pengambilan darah. Saudaranya Cek na datang untuk mengambil slip untuk ditukarkan dengan sekantong darah. Slipnya ane ambil dan dikasih langsung ke si abg utusan Cek Na. dan tiba2 dia ngerogoh saku kanan jaket ane dan meninggalkan selembar uang biru disana yg ada angka 5 disusul 4 angka 0 setelahnya.

Jujur, amat sangat tidak menyenangkan karena untuk menolak dan menerima sama-sama serba salah. Ane sudah menolak tapi tetap dipaksa untuk nerima, ketika diterima kesannya ane ngejual sekantung darah i,, terakhir ya diterima aja dengan hati yang lapang dan ikhlas,,, hehehe

             Btw, sebelum ke PMI ane sudah janjiin kawan untuk traktirin dia, karena ane baru saja dapat pesangon dan untuk ngenyambut kawan ane yang baru tiba beberapa hari di Banda Aceh. and you know, total traktiran ane sama dengan uang yg diselipkan oleh si Abg, kebetulan sekali bukan??!! Yg namanya rezeki memang serba tidak, tidak kemana dan Tidak boleh ditolak..

ini foto waktu di PMI :

Jarumnya Lumayan gedek, tapi tak lah sakit-sakit sangat manakala jarum itu masuk ke lengan ane, seperti digigit semut selama 2 detik


Darah di kantong ampir penuh
Ruangan PMI, Ada tvnya, terbalik pas dipoto,,

     Alhamdulillah, Berjalan lancar, at least ane harus nunggu 3 bulan lagi untuk recovery jadi bisa ngedonor darah lagi. Semoga kegitan ini dicatat sebagai kebaikan untuk memperberat amalan baik di akhir nanti,, Amiin ya Rabb,,
           Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. wassalam,